Berita

Rajagaluh (Kemenag) – Pelatihan Jurnalistik MAN 2 Majalengka telah sukses digelar pada Sabtu, 22/11/2025. Kegiatan yang mengusung tema “Dari Lensa ke Pena, Mengabadikan Fakta Menyampaikan Makna” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Bidang Humas, Asep Mulyana, M.A.

Dalam sambutannya, Asep Mulyana menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik bukan hanya tentang kemampuan menulis, tetapi juga tentang membangun karakter jurnalis muda yang kritis dan bertanggung jawab. “Saya berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi peserta untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan kepekaan terhadap fakta, serta menghadirkan informasi yang benar dan bermanfaat. Semoga lahir jurnalis-jurnalis muda MAN 2 Majalengka yang berintegritas,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri Endang Mu’min, Humas sekaligus Penata Layanan Operasional pada Subbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka. Endang yang juga dikenal sebagai fotografer profesional dengan berbagai penghargaan ini membawakan materi dasar jurnalistik dan fotografi.

Dalam penyampaiannya, Endang menekankan pentingnya sikap teliti dalam menerima dan menyebarkan informasi. “Ketika ada informasi datang kepada kita, jangan langsung diterima apalagi dibagikan. Hendaknya kita bertabayyun, memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Allah telah menegaskan hal ini dalam Surat Al-Hujurat ayat 6,” ujarnya sambil menegaskan nilai etis yang harus dimiliki seorang jurnalis.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari seksi humas dan publikasi setiap organisasi serta Tim Jurnal Mandaka. Selain menerima materi, peserta juga mengikuti latihan menulis berita, dan diskusi interaktif yang memperdalam wawasan mengenai jurnalistik.
Ke depan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi yang lebih kuat di lingkungan madrasah, meningkatkan kualitas karya jurnalistik peserta didik, dan membentuk generasi yang cerdas serta bijak dalam mengolah dan menyebarkan informasi.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, MAN 2 Majalengka meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan jurnalis muda yang kreatif, kritis, dan berpegang pada etika informasi.