
Prestasi Gemilang MAN 2 Majalengka di Ajang OMI Riset dan Madrasah Robotic Competition 2025
Rajagaluh (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Nasional. Dua tim kebanggaan madrasah berhasil menorehkan capaian luar biasa dalam ajang bergengsi Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2025, yaitu Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Riset dan Madrasah Robotic Competition (MRC).
Prestasi pertama diraih oleh Tim Riset MAN 2 Majalengka, yang terdiri atas Neng Tia Syafara dan Tiara Nurfadilah, berhasil lolos tahap seleksi proposal OMI Bidang Riset Tahun 2025 dan masuk 30 besar tingkat nasional kategori Sustainable Development Goals (SDGs).
OMI 2025 merupakan ajang baru hasil integrasi dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang telah berlangsung sejak 2012 dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. Tahun ini, OMI mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global.”
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, menjelaskan bahwa OMI menjadi holding event bagi seluruh ajang peningkatan talenta siswa madrasah di bidang sains, riset, seni, maupun budaya.
“Di era saat ini, semua ajang yang sebelumnya terpisah kini disatukan dalam OMI, sebagai wadah besar bagi pengembangan talenta dan kreativitas siswa madrasah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khadijah, mengungkapkan antusiasme luar biasa peserta terhadap penyelenggaraan perdana OMI 2025 ini. Total terdapat 204.222 pendaftar di tingkat kabupaten/kota, terdiri atas 194.610 siswa madrasah dan 9.612 siswa sekolah umum binaan Kemendikdasmen. Dari jumlah tersebut, 202.117 peserta lolos verifikasi untuk mengikuti OMI tingkat Kabupaten/Kota, dan 15.474 peserta terbaik bidang sains berhak melaju ke tingkat Provinsi.
Pelaksanaan OMI Bidang Sains dan Riset tingkat nasional akan berlangsung secara offline pada 10–14 November 2025 di provinsi Banten.
Selain di bidang riset, prestasi membanggakan juga datang dari Tim Robotik MAN 2 Majalengka, yang berhasil masuk 25 besar nasional dalam Madrasah Robotic Competition (MRC) 2025 kategori Robot Karya Inovasi.
Kompetisi bertema “Robotic Technology for a Green Future” ini diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI. MRC menantang siswa madrasah untuk menampilkan karya robotik inovatif yang mendukung kelestarian lingkungan.
Tim yang beranggotakan Gilang Maulana dan Satrio Purnama tersebut mengusung karya berjudul “Penerapan Teknologi Robot dan AI untuk Meminimalkan Pestisida dalam Budidaya Padi di Majalengka.”
Karya ini menjadi bukti semangat dan kreativitas generasi madrasah dalam menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan, sekaligus wujud nyata penerapan nilai Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) yang berlandaskan kepedulian sosial dan ekologi.
Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khadijah, menegaskan bahwa kompetisi MRC bukan sekadar lomba, melainkan laboratorium inovasi bagi siswa madrasah.
“Melalui MRC 2025, kita ingin menumbuhkan generasi madrasah yang unggul dalam sains dan teknologi, serta memiliki kepedulian sosial dan lingkungan,” ungkapnya.
Dengan dua capaian gemilang ini, MAN 2 Majalengka kembali menunjukkan kiprahnya sebagai madrasah unggulan yang konsisten mendorong pengembangan potensi akademik, riset, dan inovasi teknologi peserta didik.
Selamat kepada Tim Riset dan Tim Robotik MAN 2 Majalengka!
Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berinovasi dan berprestasi demi kemajuan bangsa.