Berita

Rajagaluh (Humas) — Jumat, 15 Agustus 2025, peserta didik MAN 2 Majalengka melaksanakan kegiatan rutin Syiar Islam di lapangan madrasah. Petugas pada kesempatan ini berasal dari kelas XI-1 yaitu Ananda Ajeng sebagai pemateri.

Dalam penyampaiannya, Ajeng mengingatkan pentingnya menyeimbangkan kesibukan dunia dan kewajiban kepada Allah SWT.
“Di zaman yang serba sibuk ini, kita sering terjebak dalam rutinitas. Pekerjaan, sekolah, hiburan, dan berbagai kesibukan lain membuat kita lupa untuk mengingat Allah. Kita ingat Allah hanya di dua momen: saat ujian datang dan saat mengharapkan pertolongan,” ujar Ajeng. 

Ajeng menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat merupakan tempat tinggal yang kekal. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya tidak hanya sibuk membangun kehidupan dunia yang fana, tetapi juga mempersiapkan bekal menuju akhirat.
Ia menekankan salat sebagai langkah awal dan kunci utama persiapan akhirat. 

Shalat, menurutnya, bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi juga penghubung antara hamba dengan Sang Pencipta, sekaligus bentuk ketaatan dan pengakuan bahwa manusia membutuhkan Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Ajeng juga mengingatkan agar tidak menunda salat demi urusan dunia. “Adzan berkumandang, tetapi salat ditunda karena pekerjaan atau hiburan. Ini tanda bahwa dunia sudah mengambil porsi berlebihan di hati kita. Salat itu ibarat jas hujan di tengah badai, melindungi hati dari arus dosa dan guncangan hidup,” jelasnya. 

Kegiatan Syiar Islam ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh peserta didik untuk selalu memprioritaskan salat di tengah kesibukan. “Barang siapa yang menjaga salatnya, Allah akan menjaga seluruh urusannya,” pungkas Ajeng.