Berita

Berbeda dari Ramadhan sebelumnya, kali ini, MAN 2 Majalengka meluncurkan kegiatan "Gerakan pengumpulan dan pengelolaan zakat, infak dan sodakoh warga MAN 2 Majalengka".

Menurut Kepala madrasah, Yayan Ristaman, SPd., SE, MM, gerakan ini merupakan respon atas pembangunan mesjid madrasah yang masih memerlukan bantuan dana yang tidak sedikit. "Gerakan ini memfasilitasi sekaligus memotivasi warga madrasah maupun masyarakat secara unum untuk berdonasi pada pembangunan mesjid madrasah yang belum rampung, " urainya.   

Secara teknis, lanjutnya, kepada para siswa disediakan layanan ber-zis (zakat, infak dan sedekah) setiap hari. "Nanti para petugas dari DKM akan meng-collect dana zis setiap hari," urainya. 

Bagi "Pak Yayan" - sapaan akrabnya, pembangunan mesjid ini betul-betul harus dijadikan ladang amal pahala  buat semua warga sekolah, khususnya, dan umumnya  masyarakat luas. "Karena itu, kami juga membuka peluang kepada masyarakat umum, secara terbuka,  untuk berdonasi  dan kami siap menyalurkannya," tuturnya.

Kepala madrasah yang baru bertugas sekitar 3 mingguan ini mengaku penuh haru dan bangga, dan siap melanjutkan estafet pembangunan mesjid madrasah ini dari  sebelumnya. 

Dalam orasi pertamanya di event Apel pagi pada Senin (27/3) kemarin, Yayan mengatakan ber-zis adalah sebuah ibadah yang pahalanya mengalir sampai seorang muslim sudah meninggal sekalipun. "Karena itu, ber-zis adalah transaksi langsung dengan Allah yang tidak akan membuat kita rugi di mana gantinya adalah pahala dan kasih sayang-Nya," urainya.

Pada kesempatan tersebut, Yayan menginisiasi gerakan zis dengan dirinya langsung berinfak  berupa uang senilai rp 10 juta. Uang tersebut langsung diberikan dan diterima Ketua Komite madrasah, H. Abdul Azis, S.Ag.

Kepada warga madrasah, Kepala madrasah yang guru fisika ini berharap infak menjadi prilaku harian bagi semua pihak terutama civitas akademik MAN 2 Majalengka.

Ketua Komite MAN 2 Majalengka, H. Abdul Azis, S.Ag., ketika ditanya tentang gerakan zis yang diluncurkan Kepala madrasah ini mengaku gembira. Selain membangun mental positif warga madrasah, ungkapnya, gerakan ber-zis ini juga akan membantu mempercepat pembangunan mesjid madrasah.  (by Ipah Jahro)