
Sambutan Acara Khataman Peringatan 1 Muharram 1447 H, Kepala MAN 2 Majalengka: Kegiatan Ini Menjadi Bukti Bahwa Nilai-Nilai Spiritual Tetap Hidup Dalam Budaya Madrasah
Rajagaluh (Humas) 26 Juni 2025 - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah, MAN 2 Majalengka menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang berlangsung khidmat pada Kamis, 26 Juni 2025 di Masjid Nurul Ilmi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui pertemuan daring via Zoom pada 23 Juni 2025. Karena pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan masa libur kalender akademik, maka peserta kegiatan difokuskan hanya pada guru rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) dan staf Tata Usaha MAN 2 Majalengka.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan khatam Al-Qur'an sebanyak empat kali, yang dipimpin langsung oleh H. Enday Hidayat, S.Ag. dilanjutkan dengan tausiyah oleh beliau. Dalam tausiyahnya, Bapak H. Enday, S.Ag menekankan pentingnya menjadikan momentum Tahun Baru Islam sebagai titik muhasabah dan pembaruan niat dalam meningkatkan kualitas iman dan amal.
Kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang merupakan peserta didik di MAN 2 Majalengka, yang berasal dari kalangan peserta didik MAN 2 Majalengka, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kasih sayang terhadap sesama.
Dalam arahannya, Kepala MAN 2 Majalengka, Yayan Ristaman Jaya, S.Pd, S.E, M.M, menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Islam harus menjadi ajang refleksi diri dan penguatan karakter keagamaan. "Semangat hijrah dalam konteks saat ini adalah semangat memperbaiki diri, memperbaiki pelayanan, serta meningkatkan ketakwaan dalam kehidupan pribadi dan profesional. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai spiritual tetap hidup dalam budaya madrasah," ujarnya. Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan pelaksanaan shalat Dzuhur berjamaah, menandai akhir acara pada pukul 13.00 WIB.
Melalui kegiatan ini, MAN 2 Majalengka berharap dapat menumbuhkan semangat spiritualitas, kebersamaan, dan kepedulian sosial yang lebih kuat di lingkungan madrasah.