Berita

Siang tadi, Rabu (7/12), telah berlangsung kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Majalengka atau disingkat PKKM oleh Pengawas Penilai Yoyoh Adewiyah, M.Ag dan didampingi oleh Pengawas Pembina Drs. H. Ahmad Braja Uparya, MM.

Dalam sambutan, Kepala MAN 2 Majalengka, Dr. H. Euis Damayanti, M.P.Kim., menyampaikan beberapa hal. Pertama, ucapan selamat datang kepada Pengawas Penilai juga kepada Pengawas Pembina.

Kedua, waktu penilaian ini adalah waktu yang pas bagi dirinya, yaitu tepat satu tahun menjalankan tugas di MAN 2 Majalengka.
Ketiga, apa yang dilakukan adalah semata untuk mewujudkan visi misi bersama, yaitu madrasah yang berprestasi, berakhlakul karimah dan berdaya saing (?)
Terakhir, Ia berharap dalam penilaian ini, dirinya mendapat masukan untuk perbaikan madrasah, setidaknya satu tahun ke depan.

"Saya berharap kepada Ibu dan Bapak pengawas yangbhadir di kesemoatan ini supaya bisa memberikan masukan dan kritik apa yang harus diperbaiki ke depannya supaya madrasah lebih baik," tutur Hj. Euis.

Sedangkan dalam presentasi yang diunjukkin kepada dua pengawas tersebut, Hj Euis menyampaikan hal-hal yang dianggap unggul dibanding madrasah lainnya.

Pertama dari sisi kelembagaan, Euis menjelaskan bahwa MAN 2 Majalengka adalah madrasah yang sedang mencangkan sedikitnya 4 program, yaitu:
1. Madrasah Adiwiyata bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka dan Provinssi Jabar, dan LSM Pegiat Lingkungan:
2. Mencanangkan Madrasah Ramah Anak, kerjasama dg DP3AKB
3. Madrasah sehat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab Majalengkan dan Puskesmas UPTD Rajagaluh.
4. Madrasah Digital dengan program yang sedang diusung berupa platform mandiri belajar atau disingkat PMB.

Kedua, dari sisi kesiswaan, Hj Euis menyebutkan sejumlah prestasi yang pernah diraih siswa selama kepemimpinannnya.
Ketiga, dari sisi kurikulum, MAN 2 Majalengka adalah yang terdepan dalam mengambil.keputusan untuk jadi pilot projek kurikulum.merdeka dengan platform mandiri belajar sebagai perangkat pendukung nya.

Dalam.kesempatan tersebut, juga terungkap bahwa MAN 2 Majalengka adalah satu dari dua madrasah di Jawa Barat yang mendapat kesempatan mendapat pendampingan PMB hingga bisa secara full onsite.

Pendampingan ini akan berlangsung kurang lebih satu bulan di Desember ini, yang akan dilakukan oleh Tim dari PT TCS dengan supervisi dari Tim LAIP Kominfo dan Tim Teknis dari Dirjen KSKK Kemenag RI. Seluruh biaya dari pendampingin ini ditanggung oleh PT TCS. (by Ipah Jahro)