
MAN 2 Majalengka Peringati Hari Kesaktian Pancasila sekaligus Hari Batik Nasional
Ada yang berbeda di hari ini (Sabtu, 1/10). Siswa-siswi MAN 2 Majalengka, dengan rapih, mengenakan batik dan bawahannya rok hitam yang perempuan dan laki-laki bawahannya celana panjang hitam.
Menurut Waka Humas Drs. Engkaos Sarkosi, M. Pd., sehari sebelumnya mereka telah mendapat instruksi via whatsapp group untuk mengenakan pakaian batik dan akan menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa melangsungkan kegiatan upacara memeringati hari Kesaktian Pancasila sekaligus hari batik nasional, " tutur Engkos.
Seperti biasa, para siswa dan siswi menempati lapangan upacara secara berkelompok sesuai kelasnya masing-masing. Para petugas upacara juga menempati titik-titik berdiri sesuai dengan panduan upacara. Sedangkan Bapak dan Ibu guru berdiri di atas panggung berhadap-hadapan dengan arah siswa. Semua khidmat mengikuti kegiatan.
Bertugas sebagai Pembina Upacaea, Kepala MAN 2 Majalengka, Dr. Hj. Euis Damayanti, MP.Kim. Dalam pidatonya, Hj. Euis mengajak seluruh civitas akademika merefleksi sejauhmana nilai-nilai falsafah Pancasila tertanam di hati dan diejawantahkan dalam keiidupan sehari-hari.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sudah menunjukkan kecintaannya kepada Pancasila dengan karya-karya anak bangsa yang terus produktif, meski di tengah krisis covid maupun krisis ekonomi. Begitu juga, sebagian besar masyarakat Indonesia masih terus melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, kreatif dan inovatif di tengah kebinekaan.
"Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan pasien covid-19", ungkapnya.
Karena itu, katanya, Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia, harus menyala di hati masing-masing, dalam setiap perbuatan kecil maupun besar, yang bisa kita lakukan.
Akhirul kalam, Hj. Euis dalam pidatonya mengucapkan "Selamat Hari Kesaktian Pancasila."
(by Ipah Jahro)



