Berita


Kalender


September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30

MAN 2 Majalengka Gelar Perkemahan Pecapa di Desa Pajajar


(Rajagaluh,  25 September
Bumi perkemaham Desa Pajajar, mendadak ramai. Pelataran yang dipenuhi rumput hijau kecokelatan itu berubah menjadi berwarna warni. Suara-suara bising pun mulai terdengar, suara truk menurunkan para siswa, suara kakak panitia memangil-manggil dan mengomando menggunakan pengeras suara, sesekali suara pluit pun menjerit-jerit. Tenda-tenda pun satu per satu didirikan.

Siang itu, jum'at (23/9), sejumlah 320 siswa kelas X (sepuluh) MAN 2 Majalengka mengikuti Perkemahan Pengukuhan Calon Penegak dan akan berakhir siang ini, Minggu (25/9).

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala MAN 2 Majalengka, Dr. H. Euis Damayanti, MP.Kim. Dalam sambutannya, Hj Euis meminta kepada semua peserta untuk menjaga kesehatan, menjaga kekompakkan, disiplin dan kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimum.

Hj Euis, sebelumnya, dalam pidatonya saat pemberangkatan di Jum'at (23/9) pagi pun mengingatkan kepada semua peserta untuk mematuhi instruksi-instruksi kakak-kakak panitia. 

"Ibu ingatkan kepada para panitia supaya menghindar dari tindakan-tindakan kekerasan. Prinsip dari kegiatan perkemahan ini, salah satunya adalah non kekerasan," ujar Hj Euis bersemangat.

Menurutnya, perkemahan ini sangat penting diikuti. Selain menambah wawasan, pengalaman, membangun karakter, juga melantik para siswa baru dari status penggalang menjadi penegak.

Dengan mengucapkan kalimat basmalah, Hj Euis meresmikan upacara pembukaan langsung di kawasan bumi perkemahan Desa Pajajar, ditemani sejumlah dewan guru dan staf TU.

Aris Purnadi, S.Ag., Kegiatan tersebut melibatkan 55sangga kerja terdiri dari dewan ambalan, anggota bantara laksana, PKS, PMR, OSIS, MPK, MVC dan eskul yg lainnya. "Semuanya mendukung terlaksananya kgiatan perkemahan Pecapa ini," urai Aris, Kakak Pembina, lalu berucap hamdalah.

Usai upacara pembukaan, kegiatan para peserta dilanjutkan dengan giat pribadi terlebih dahulu.

Hari kedua
Di hari kedua, kegiatan diiisi dengan wide-game. para siswa melakukan penjelajahan.

"Sangat senang, meski lelah," ujar salah seorang anggota kelompok perdana yang menjelajah. "Iya, aku berangkat paling awal, tapi kembali bukan yang pertama," cetusnya sambil meringis merasakan beberapa anggota tubuhnya yang kepegelan. Katanya, dia dan kelompoknya tersesat dua kali. Ketika ditanya apakah kelompok lainnya ada yang tersesat juga, dia menggelang. "Sepertinya nggak ada," ingatnya. "Haha, berarti kamunya tuh yang kurang mengikuti petunjuk," ujarku sambil tertawa lepas.

Dengan wajah perong-perong, dan dengan tengtengan kayu bakar, beberapa siswa  datang berkelompok dari arah luar perkemahan. Baju kaos warna putih yang mereka kenakan pun berubah warnanya menjadi cokelat kotor. Mereka adalah kelompok-kelompok yang datang belakangan. Tapi, wajah mereka tampak gembira dan segera melapor ke pos panitia.

Guru pembina putera, Aris Purnadi, S.Ag. dan guru pembina puteri Firda Sudrajat, S.Pd. tampak menfawasi dari pinggiran perkemahan sambil duduk-duduk bersama guru-guru MAN 2 Majalengka yang datang menengok. Termasuk para walikelas yang menengok siswa perwaliannya tampak antusias dan sangat peduli.

Persiapan Kegiatan 
Lain peserta, lain panitia. Jika para peserta berangkat ke bumi perkemahan hari Jum'at (23/9), maka sebagian semua panitia berangkat H-1. mereka mengangkut semua barang-barang para peserta dan peralatan.

Menurut Aris, pemberangkatan penitia tersebut tentu untuk menyiapkan tempat perkemahan yang nyaman bagi para peserta. Mereka harus segera mendirikan tenda-tenda panitia, mendesain titik-titik tenda peserta, memastikan kamar mandi dan toilet, memasang tiang-tiang bendera untuk dikibarkan di hari Jumatnya, berkoordinasi dengan aparat di desa terkait, dan lainnya. "Tugas panitia itu banyak," kata Aris.

Benar saja, siang itu, Sabtu (24/9), beberapa siswa yang sudah menyelesaikan wide-game nya dan beristirahat sebentar, mereka dengan nyaman pergi ke kamar mandi da membersihkan diri.

Persediaan air di temoat tersebut sangat berlebihan. Air bersih yang mengalir deras tampak dibiarkan tanpa kran. Dan di pojok lapangan, tidak jauh dari kamar mandi, para peserta bisa melaksanakan sholat duhur di dalam tenda spesial yang khusus didesain buat tempat sholat.

"Nyamannya..," kataku dalam hati usai ikut sholat duhur.
Akhirnya, beberapa panitia yang standbye di tenda sekretariat, saya ajak photo bersama. Mereka pun senang. "Selamat ya, terimakasih atas kerjakeras dan dedikasi kalian. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan dan pahala yang berlipat, amiiin". (by Ipah Jahro)














Kirim Pesan

Youtube



Kontak


Alamat :

Jln. Raya Barat Cipinang No. 228 Rajagaluh

Email :

man_rajagaluh@yahoo.co.id

Website :

https://www.man2majalengka.sch.id

Media Sosial :